TAMAN LUMBINI
Bismillahirrohmanirrohiiim..
klenteng utama
Assalamualaikum,
saudara-saudara. Hari ini aku mau nyeritain pengalaman liburanku bersama keluargaku
akhir Februari kemarin. Berhubung aku belum pernah ke Taman Lumbini yang
terkenal itu akhirnya aku membujuk papa untuk berlibur kesana.
Taman Lumbini
terletak di daerah Tanah Karo arah menuju Brastagi. Puncaknya Medan. Memang
banyak sekali objek dan atraksi wisata yang ada di sepanjang jalan menuju
Brastagi, Ada HillPark, Mickey Holiday, Bukit Kubu dan Puncak Brastaginya sendiri.
Taman Lumbini sendiri terletak sebelum kota Brastagi.
Untuk
kesana menggunakan angkot, aku belum tau pasti karena memang yang kebanyakan
kemari menggunakan kendaraan pribadi.
Ternyata di sisi kanan klenteng ini terdapat
taman yang cukup luas. Memanfaatkan kontur jadilah taman ini cukup atraktif
untuk dikelilingi karena harus naik turun tangga untuk mengelilinginya.
taman yang berkontur
Pusat
dari taman ini adalah air muncrat kecil buatan. Selebihnya lebih memanfaatkan
keindaan taman yang asri dan sejuk.
air muncrat
Di taman ini juga kita bisa disuguhkan oleh
beberapa patung di beberapa sudut. Ada patung pasangan pengantin adat Batak
Toba, patung shaolin kecil yang lucu patung Budha dan juga patung naga yang
mengitari gerbang masuk dan juga patung Dwi Kwanin.
beberapa patung, patung pengantin batak, boboho dan patung budha
Lokasinya
yang berdekatan dengan Gunung Sinabung membuat taman ini memperoleh jatah abu
vulkanik dari erupsinya gunung sinabung. Hal ini bisa kita lihat pada daun-daun
tanaman yang di tutupi abu vulkanik. Melihat pedestriannya pun juga sama,
Menurutku abu vulkanik ini menambah kesan sendiri pada taman ini.
oleh-oleh debu vulkanik Gunung Sinabung
Di
taman ini juga ada satu jembatan gantung, namanya Jembatan Cinta. Dinamakan
jembatan cinta karena di tengah jembatan ini ada lambang Love yang menjadi
objek foto bagi para wisatawan. Apakah jodoh kita akan abadi setelah foto
disini, aku pun tak tau.
jembatan cinta
Seharusnya
aku masuk ke klenteng untuk melihat kondisi didalam, tapi niat itu aku urungkan
karena cuaca yang panas ditambah lagi banyaknya jemaat yang datang untuk
ibadah, maklum aku datang di minggu Imlek.
bukti kalo aku pernah ke Taman Lumbini.
Akhirnya
perjalanan kami lanjutkan ke Taman Simalam Resort. Kami penasaran dengan taman
ini karena sudah lebih dari 3 tahun sejak awal kami datangi, apakah tambah
bagus??
Comments
Post a Comment