PERUBAHAN

Perenungan untuk diriku sendiri

Sesuatu, apa pun itu dari detik ke detik pasti akan berubah. Perlahan atau cepat. Demikian juga dengan hubungan manusia. Hari ini kita bilang bahwa dia adalah sahabat sejati, sahabat sehidup semati, sedetik kemudian akan menjadi musuh abadi, pun sebaliknya. Kita tidak akan tau siapa sahabat sejati hingga kita mati, sama seperti jodoh. Oleh karena itu, jika kita merasa kita telah menemukan yang kita anggap sebagai sahabat kita, rawatlah hubungan itu sembari berdoa kepada Tuhan agar hubungan persahabatan itu hanya dipisahkan oleh maut. Sahabat tidaklah jauh berbeda dengan jodoh ataupun pasangan hidup kita. Mereka adalah orang lain yang kita pilih untuk memiliki kedekatan emosional dengan kita. Oleh karena itu rawatlah.

Berkaitan dengan judul diatas. Baru saja aku sadar, bahwa dalam hubungan persahabatan pasti juga mengalami perubahan. Yang awalnya selalu sama-sama kemana-mana bisa berubah 180 derajat, biasanya dikarenakan adanya perbedaan jarak ataupun perbedaan status. Tidak ada yang harus ditakutkan sebenarnya, disinilah kedewasaan  diuji. Apakah kita bisa melalui perubahan besar ini atau tidak. Seharusnya sih jika ia adalah sahabatmu, perubahan besar ini bisa diatasi. Bahkan  akan menjadi sebuah hubungan yang indah nantinya apabila bisa dilalui. Proses adapatasi itu memang tidak mudah, tetapi juga tidak susah. Hanya butuh waktu, apakah itu memakan waktu yang lama atau sebentar. Sejujurnya akupun masih sedang dalam tahap beradaptasi untuk merawat persahabatan yang indah ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Tanaman hias : Ruellia malacosperma, si Kencana ungu yang bisa hidup di mana aja. Kok bisa??

Mari Mengenal Tanaman hias : Turnera ulmifolia atau lebih akrab disebut kembang pukul 8. Looh, kok bisa?

Mari Mengenal Tanaman hias - Syzygium oleana, si Pucuk Merah yang bisa jadi apa saja.