OGI

 Penghuni kamar asrama ipb Gedung C2 kamar 170 angkatan 47 (kiri-kanan: Aku, Toha, Boris, Friandost) Penghuni Lorong Enam Asrama IPB Gedung C2. angkatan 47

Rabu kemarin 19 November 2014 adalah hari wisuda perdana mahasisswa Arsitektur Lanskap angkatan 47, dan beberapa anak yang wisuda tersebut adalah anak-anak istimewa. Sudah menjadi tradisi di komunitas mahasiswa untuk menyambut sang wisudawa, kami sebut itu arak-arakan. Walaupun tradisi ini sempat menghilang beberapa waktu, tetapi tidak menyurutkan niat kami untuk membuat Arak-arakan tetap terjadi. PENERBANGAN, ya tema itulah yang menjadi tema untuk arak-arakan kali ini, persiapan pun dilakukan, mulai dari pembuatan miniatur pesawat yang dibuat oleh adik kelas, hingga pengadaan pilot dan pramugari serta pramugara.  nah ini ni pesawat dan pramugari , pilot,  dan juru parkir pesawat ala HIMASKAP.. makasih yaa.. Tidak hanya itu, untuk memeriahkan suasana, pemimpin dari komunitas ARL 47 juga nyiapin spanduk yang berisikan muka para wisudawan-wisudawati arl 47, dan setelah persiapan selesai, arak-arakan pun dimulai... persiapan spanduk spanduknya izi dan trevy sp

Ada seorang pemuda.. Ada seorang pemuda yang sangat sayang pada kelompoknya, tapi tak pernah dianggap. Ada seorang pemuda yang rela membatalkan konser kesayangannya untuk datang di hari bahagia pemimpinnya,, tapi tak dianggap oleh pemimpinnya Ada seorang pemuda yang sadar akan berkurangnya beberapa kaumnya, lalu ia mencoba merangkulnya, sang pemimpin dan nyonya besar tau,, tapi malah dimarahi habis-habisan Ada seorang pemuda yang rela menukar identitasnya demi memajukan nama kelompoknya.. tapi tetap dilecehkan oleh pemimpinnya. Ada seorang pemuda yang berkoar-koar mempromosikan hajatan tuannya, tapi tuannya malah berterima kasih pada rekan-rekannya. Ada seorang pemuda yang disuruh diam oleh pemimpinnya, dan disuruh memandang dan mendengar kegaduhan yang dibuat pemimpinnya. Ada seorang pemuda yang ditentang habis-habisan membuat suatu kumpulan oleh raja dan para panglimanya, tetapi raja dan para panglima tersebut justru membuat suatu kumpulan. Ada se

Pada tanggal 21 September 2012 silam dikampusku ada acara, aku lupa nama acaranya, yang jelas, yang menarik dari acara ini adalah acara pelepasan lampion. kenapa baru aku masukin blog sekarang? ya karena aku baru punya blog akhir-akhir ini.. hehehehe.. lanjuut. Acara pelepasan lampion ini menarik, karena ini pertama kalinya dilakukan di kampusku, tahun-tahun sebelumnya gak ada. Mungkin dikarenakan adanya kendala kali ya makanya baru  dilakuin sekarang, yup, lampion-lampion yang aku maksud tadi bukan diterbangkan lebih tepatnya di biarkan mengudara dengan seutas benang yang menahannya, ya dibiarkan menggantung lah,, alasan panitia tidak menerbangkan lampion tersebut takut terjadi kebakaran, karena memang daerah kampusku merupaka  daerah dekat pemukiman ditambah angin yang cukup kencang.. well apapun itu aku seneng aja dengan acara ini, karena acara pelepasan lampion yang diadakan tahun ini (2014) payah banget. ini dokumentasinya... a. mahasiswi, kembang api, dan lampion (d

Foto bareng D'Cinnamons (13 Oktober 2012) ini terjadi ketika mereka datang mengisi acara di kampusku, waktu itu aku jadi pantia, sebenarnya gak nyangka juga bisa foto bareng mereka, karena kalo dikampusku, bukan jaminan kalo jadi panitia bisa foto bareng sama pengisi acara, apalagi aku di divisi balik layar. Tapi rejeki kali ya,, pas hari H aku dimintai tolong untuk ngebantu anak humas buat ngenalin wajah para dosen dan sebagai imbalannya bisa foto bareng mereka deh. hehehehe.

Kampusku sering banget ngedatangin artis ibukota, baik itu untuk jadi pembicara ataupun jadi pengisi acara. beberapa ada yang aku tonton, beberapa ada yang tidak.. Nah ini merupakan foto perdana aku foto bareng artis.. bareng Ernes Coklat suaminya Nirina Zubir.

Kadang kita sebagai manusia yang memiliki akal dan hati, sudah memiliki ekspetasi duluan terhadap suatu objek berdasarkan lokasi dan tampilan luar. Sebagian besar ekspetasi tersebut benar, sebagian besar salah. Mungkin  ini yang dimaksud dengan salah satu pepatah dunia bahwa jangan menilai dari luarnya saja. Seperti pengalamanku pagi ini, setelah sarapan pecel langganan aku naik angkot menuju kantor tempat magang, biasanya sih, kebiasan burukku, kalo abis sarapan itu bawaannya mules. Nah hal yang sudah lumrah terjadi dengan hidupku itupun datang. Aku mules didalam angkot. Sempat berpikiran bahwa masalah ini akan aku selesaikan di toilet mesjid dekat terminal, nah aku tahan-tahan deh itu mules walaupun sebenarnya enggak enak sekali menahan perasaan ini. Aku sempat berpikir, apakah aku turun sekarang dan menumpang dikamar mandi orang? ide yang menarik, tapi mau dimana ini muka? siapa yang mau nerima? lagi pula aku teringat pada suatu kisah sejarah dalam hidupku saat aku bertindak de

halo.. ini adalah essay yang aku lombakan dalam lomba essay terkait aspek Maritim, essay ini kurang beruntung, tapi semoga informasi yang ada didalamnya bisa membuat kalian beruntung. EKOWISATA PESISIR SEBAGAI SOLUSI DALAM MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN BANGSA Oleh : M.Agusman Lubis PENDAHULUAN Ada kebanggaan tersendiri bagiku, salah satu penduduk Indonesia. Setiap aku membuka peta Indonesia dalam ukuran yang besar, rasanya ingin sekali menjelajah kesetiap pelosok di Indonesia. Apalagi Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki ragam budaya yang khas, kuliner yang lezat, dan kondisi laut yang indah. Laut, memang lautlah yang menyatukan Indonesia. Setidaknya menurut Adisasmita (2010)   Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 km dan luas sekitar 3,1 juta km 2 (0,3 juta km perairan teritorial, dan 2,8 juta km 2 perairan nusantara) atau 62% dari luas teritorialnya. Sebagian sumberdaya ini be