Rindu Lagoi? #TheSeries
Sudah hampir dua bulan aku resmi meningggalkan Lagoi. Dua tahun bekerja disana tentu bukanlah waktu yang sebentar untuk mengenal secara dekat beberapa orang yang telah membantu dan berpengaruh dalam kehidupan karir dan kegiatan sehari-hariku disana, dan diantara sekian banyaknya manusia yang aku temui selama aku bekerja disana. Berikut adalah orang-orang yang berkesan bagiku.
* Jangan lupa baca kisahku dengan Bab Bob dan Hafis ya.. tuuh ada linknya..
Uno
Kopi Squad
Tiga
bulan menjelang akhir tahun 2016 aku akrab dengan adik-adik OJT yang magang
sejak bulan Juli 2016. Awalnya sih aku mau cuek saja akan keberadaan mereka.
Mengingat sikap anak OJT lalu-lalu yang terkesan sombong di luar departemen
tempat mereka magang. Walaupun begitu, tetap saja aku memperhatikan mereka juga
karena kalau pagi-pagi suka bertemu di depan komplek dorm, kadang juga bertemu
di pujasera waktu pulang kerja. Oh iya, anak-anak OJT itu mereka adalah Haris,
Winni, Aul, Jacline dan yang paling terkakhir masuk adalah Anis.
Untuk
Uno Squad sendiri itu selain adik-adik OJTnya ada aku, Robin, Edrin, Yolanda,
Olan dan Aci. Sebenarnya aku agak akhir sih masuk squad ini. Robin, Edrin,
Yolanda, Olan dan Aci lebih pertama gabung dan kenal dekat dengan adik-adik
OJT. Edrin, Yolanda, dan Aci pada saat itu juga masih jadi karyawan baru.
Sedangkan Robin adalah tipe orang yang bisa dekat dengan siapa aja, jadi
masuk-masuk aja. Saat Robin diajakin main
uno sama adik-adik OJT sebenarnya aku juga diajak main, Cuma aku masih
jual mahal dulu lah. Lihat situasi dulu, gak mau langsung masuk.
Oh
iya, Squad ini semakin erat terbentuk saat Haris mulai gabung dengan dorm kami.
Aku, Edrin dan Robin itu berada dalam satu dorm yang sama. Satu dorm ada 8
kamar, nah kebetulan ada satu kamar dorm yang kosong. Atas ide bang Tony dan
dorongan Robin di wisma, akhirnya Haris dipindah ke dorm kami. Sebelumnya Haris
tinggal di dorm duty. Jadi dia gak ada temen disana, soalnya dorm duty itu
jadwalnya shift2xan sedangkan Haris office hours, jadi sering sendirian si
Haris disana.
Uno Kopi Boys.
Aku
sendiri mulai dekat dengan mereka saat perayaan ulang tahun Jacline. Ini kesekian
kalinya aku diajak mereka bergabung setelah beberapa kali ajakan. Ajakan
main-main di pantai Lagoi kutolak, ajakan masak-masak bareng di dorm mereka
kutolak. Nah setelah Haris bergabung ke dorm aku, aku jadi mulai mengenal Haris
dan yang lainnya. (mereka jauh lebih ramah setelah Haris gabung ke dorm). Suatu
ketika, pada waktu sore-sore saat pulang kantor, tiba-tiba aku ditodong untuk
ikut makan malam di KFC Tanjung Pinang, misi rahasianya sih mau sekalian ngasih
surprise ke Jac yang kebetulan pada malam itu sedang ulang tahun.
Muka-muka bahagia kekenyangan.
Malam
itu, kami pergi ke Tj.Pinang menggunakan dua mobil, mobil Edrin dan mobil Aci.
Aku, Haris, Winni, Jaclin, dan Edrin satu mobil. Robin, Olan, Aci, Aul, dan
Anis di mobil Aci. Yolanda tidak ikut deh sepertinya karena masih tugas. Misi
sukses, Jac terkejut dengan pesta kejutannya. Untuk membalas pesta kejutannya,
keesokan sorenya Jac mengundang kami semua untuk makan malam di kelong Cuyong.
Kali ini kami berangkat dengan formasi lengkap. Tanpa sempat ganti baju, kami
semua langsung berangkat dengan seragam kerja masih dibadan. Diantara mereka,
hanya aku sendiri yang beda bajunya, karena departemenku pekerjaannya
dilapangan, maka seragam kerjanya ya seragam lapang, sedangkan mereka semua adalah
pekerja office, jadi seragam mereka seragam office. Kalo di foto, aku terlihat
seperti supir taksi bluebird yang sedang ikut jamuan makan pelanggan taksi.
Wkwkwkwkwk.
Uno Kopi Squad.
Sejak
saat itulah, kami menjadi semakin dekat satu sama lain. Setiap minggu sejak
saat itu, kami selalu berkumpul untuk main Uno, entah itu di dorm atas atau di
dorm bawah. Sambil main Uno biasalah, sambil sharing-sharing, sesekali ada yang
suka curhat colongan. Sesekali kepoin gebetan satu sama lain, sesekali
kode-kodean, sesekali dapat hukuman prank call, sesekali main jujur atau
berani, sesekali makan masakannya winnni, sesekali buat surprise party yang
sedang ulang tahun, (Kalo lagi nyiapain kejutan yang lagi ulang tahun. Biasanya
kami membuat grup Line tersendiri tanpa melibatkan si yang ulang tahun.)
Sesekali makan di pujasera bareng (kalo ini aku jarang ikut, soalnya aku masuk
anggota #timbungkus bukan #timmakanditempat), sesekali dengerin robin nyanyi,
sesekali foto bareng dengan pose aneh-aneh.
Kelakuan. Masih normal posenya.
Kejutan
ulangtahun yang memorable lagi itu saat mempersiapkan ulang tahun Robin. Duh
ini mah kocyaq. Awalnya gak ada satupun diantara kami yang tau persis tanggal
ulang tahun Robin, aku pun dapat tugas untuk memastikan tanggal pastinya.
Setelah dapat, mulai deh itu, bentuk grup Line tanpa ada robin di dalamnya.
Ketika itu, Jac dan Winni lagi ada di Jakarta untuk konsultasi mengenai
perkembangan OJT mereka ke pihak kampus, nah di grup Line tu heboh deh bahas
mau beliin apa untuk Robin. Beliin celana dalam berenda lah dll. Sampe akhirnya
sepakat untuk beliin dasi kupu-kupu saja. Untuk hari eksekusinya, kami sepakat
untuk mendekor kamar Robin dengan balon-balon dan hiasan dinding ala masa kini.
Semua itu dikerjakan oleh Olan sendiri, karena kebetulan dia sedang off. Aku bertugas
untuk membuka kamar Robin karena aku punya akses untuk meminjam kunci cadangan
di kantor.
Pulang
kantor, tim dibagi dua. Ada tim yang bantuin Olan, dan ada tim yang menjadi
pengalih perhatian. Aku, Haris, dan Winni jadi tim pengalih perhatian, kami
harus menahan Robin di pujasera sampai tim dekor selesai. Kira-kira hampir maghrib
deh kami di pujasera. Udah tuh. Pulang ke dorm, Robin kaget, karena di depan
pintu kamarnya sudah ditempelin stiker isi ucapan HBD dari kita semua. Robin
agak lama bacanya, dan saat dia buka pintu. Surprise.. Tim dekor ada di dalam
kamar Robin dan sontak deh. Kita nyanyi Happy Birthday. Misi sukses. Robin
kaget dan tak bisa berkata apa-apa. Hehehehehe.
Banyak balon-balon dikamar Robin.
Ulang
tahun Winni. Kita sudah kehabisan ide mau memberi surprise seperti apa.
Akhirnya kita sepakar deh buat ngucapin pada tepat pada pukul 00.00 WIB. Sedari
malam, si Winni ini udah kayak agak ngerasa gitu mau di kasih surprise.
Akhirnya tepat pada pukul 00.00 kita semua kumpul ke dorm atas, dan
Surpriseee!! Winni terkejut. Mission sukses.
Happy Birthday Winni. Minus Edrin yang sudah resign dan Anis yang lagi balik ke rumahnya di Tg.Uban
Yaa, dekat dengan mereka membuat semangat dan jiwa mudaku tumbuh lagi. Setelah hampir
satu setengah tahun, berhubungan dengan orang-orang dewasa yang rumit. Bertemu
dan berkumpul dengan mereka membawa jiwa mudaku tumbuh kembali. Padahal aku
belum terlalu lama lah diwisuda. Tapi ya itu, karena satu setengah tahun
berhubungan dengan orang-orang dewasa yang terkadang rumit. Jiwa mudaku layu.
Nah mereka lah pupuk jiwa mudaku tersebut.
Setiap
ada pertemuan pasti ada perpisahan. Kita bakalan tau bahwa seseorang itu
berarti buat kita saat kita sudah kehilangan mereka. Ada masanya, kita yang
ditinggalkan atau kita yang meninggalkan. Jadi sebahagia-bahagia kita terhadap
sesuatu, siapkan sedikit ruang di hati untuk kehilangan sesuatu tersebut.
Begitu
pula dengan kebersamaan ini. Perlahan tapi pasti, anggota di squad ini pun pada
pergi meninggalkan Lagoi untuk menempuh jalan suksesnya masing-masing. Dimulai
dari perpisahan dengan Edrin yang begitu mendadak. Disusul dengan kepergian
Jac, Aul dan Anis. Masa magang mereka lebih cepat setengah bulan dari jadwal
biasa. Akhir tahun harus mempersiapkan hari kembali untuk mengantar kepergian
Winni. Awal tahun baru, dibuka dengan kepergian Haris balik. Fix. Awal tahun
2017, tersisa aku, Aci, Robin, Yolanda dan Olan yang tersisa. Keberadaan anak
OJT emang menyatukan kami, kami berlima sudah jarang ngumpul lagi, sudah jarang
main uno lagi sepeninggalnya mereka. Sesekali sempat lah makan malam bareng
atau kepinang bareng untuk masuk rumah hantu yang sempat buka di TCC.
Makan malam di simpang Lagoi,
Jac sedang main ke Lagoi. :)
Begitulah
kisahku dengan Uno Kopi Squad. Dimanapun kalian berada. Ku kirimkan terima
kasih. Untuk warna dalam hidup semua kenangan indah Kalian melukis aku. Sampai
bertemu kembali ya guys. Aku rindu.
Sampai Bertemu kembali yaa..
*Chapter
berikutnya aku akan coba membahas karakter dan kenangan pribadiku bersama
tiap-tiap anggota Uno Kopi. Stay tune on this blog. J
Comments
Post a Comment