DRAGON BOAT COMPETITION
Dalam
rangka Sail Karimata 2016
Pada tahun 2016 ini, acara Sail Karimata
diadakan dalam beberapa rangkaian acara kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut
diadakan pada 20-30 Oktober 2016. Acara Dragon Boat Competition ini sendiri diadakan
pada tanggal 20-22 Oktober. Berhubung hari ini Sabtu, dan aku libur makanya aku
putuskan untuk pergin menonton walaupun harus berangkat sendiri.
“Sendiri gus?” Iya sendiri, “Mr.Wahyu
mana? Biasanya kan pergi sama dia?” pertanyaan yang belakangan ini sering
datang menghampiriku. Sejak bang Acin menikah, otomatis intesitas kebersamaan
aku denganya juga harus berubah, kalo dulu kemana-mana berdua, sekarang dia
tetep berdua akunya yang sendiri. Yang dulu kalo mau berangkat kesini tinggal
berangkat, entah kenapa minggu-minggu ini gak bisa seperti itu lagi, satu sisi
sih memang aku ada pekerjaan yang harus aku awasi selama Sabtu-Minggu semenjak
pulang dari Tembilahan kemarin. Satu sisi lain, aku ngerasa gak enak kalo Ya sudahlah, walaupun ada rasa sedih, life
must go on kaan. Mungkin sekarang aku harus mulai cari alternatif jalan menuju
bahagiaku sendiri, tanpa mengesampingkan yang sudah ada. Tidak sama seperti
sejak Januari 2016.
Kembali ke Dragon Boat. Aku berangkat
dari Lagoi pukul 09.15 WIB, Instingku sih bilang kegiatan disana bakalan ramai
sekitaran pukul 10.00 WIB. Sepanjang jalan dari Lagoi sampai jembatan terakhir
menuju Pinang hujan dengan intensitas yang sedang, khawatir juga sih karena ini
pertama kalinya aku naik motor ke Pinang sendirian, entah kenapa aku berani,
apa karena udah sering jalan ke Uban setiap weekend untuk ngecek kerjaan ya?
Entahlah, aku sendiri gak tw kekuatan apa yang mendorong keberanianku.
Konstruksi baja Jembatan Sungai Carang
Setiba di depan vihara, aku menghubungi
Joni, karena aku masih gak hafal jalan di Pinang ini walaupun sudah sering
kemari sama Bang Acin. Dari Vihara menuju ke arah Rumah Sakit daerah,
disampingnya itu ada jalan aspal, lurus aja sampai nanti nemu jembatan, nah
itulah namanya Jembaran Carang. Sungai yang mengalir dibawahnya namanya Sungai
Carang. Setiba diatas jembatan, tampak banyak sekali umbul-umbul yang menghiasi
jembatan dan disisi sungai juga sudah banyak bazar-bazar berdiri. Aku
memutuskan untuk menonton dulu perlombaan dari atas jembatan, keren sekali
perlombaannya, baru kali ini aku liat perlombaan dragon boat secara langsung.
Pertandingan berikutnya aku memtuskan untuk menonton dari sisi sungai sebelah
kanan, tempat khalayak ramai berkumpul.
Perlombaan dilihat dari atas jembatan
Ternyata banyak sekali aparat pemerintah
yang terlibat di acara ini. Semua seragam kerja pegawai pemerintahan tampak
disini. Sekali pertandingan diikuti oleh empat dragon boat jadi hari ini ada
beberapa sesi pertandingan melanjutkan pertandingan kemarin.
Pesertanya juga dari berbagai macam kalangan, dari orang biasa sampai aparat, dari anak-anak sampai dewasa, dari perorangan sampai pergrup. Semua berbaur. Pesertanya juga bukan hanya dari Indonesia saja, denger-denger ada peserta dari Singapore, Brunei Darussalam dan Malaysia. Ramai. Ya akau puaslah udah liat acara ini, setidaknya keinginan tahun lalu udah kesampaian.
Sebelum tanding, berdoa dulu
Siap-siap untuk bertanding
Persaingan yang saagat sengit.
Pesertanya juga dari berbagai macam kalangan, dari orang biasa sampai aparat, dari anak-anak sampai dewasa, dari perorangan sampai pergrup. Semua berbaur. Pesertanya juga bukan hanya dari Indonesia saja, denger-denger ada peserta dari Singapore, Brunei Darussalam dan Malaysia. Ramai. Ya akau puaslah udah liat acara ini, setidaknya keinginan tahun lalu udah kesampaian.
Meriah.
Comments
Post a Comment