VIHARA 1000 WAJAH BINTAN

Libur Imlek adalah saat yang pas untuk mengunjungi vihara 1000 wajah di Pulau Bintan ini, karena pada hari biasa, vihara ini tutup dikarenakan renovasi. Selama 8 bulan aku domisili di Pulau Bintan, tercatat sudah 2 kali aku pergi ke vihara ini namun gagal masuk karena tutup. Menurut informasi dari seorang teman, vihara ini akan buka pada saat imlek, jadi jauh hari aku sudah meniatkan untuk ke Vihara ini saat Imlek tiba.

Gambar 1. Gerbang utama Vihara.

Berangkat selepas sholat zuhur dan makan siang, Aku dan Wahyu Yasin (teman satu komplek di dormitory) berangkat menggunakan motor menuju Tanjung Pinang. Vihara 1000 wajah ini sebenarnya bernama Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, terletak di km 14  jalan Kijang Tanjung Pinang. Vihara ini terletak di atas bukit sehingga dari kejauhan sudah terlihat bagunan vihara yang kokoh dengan warna atap yang merah, kontras dengan warna langit. Abu-abu dan merah adalah warna dominan di Vihara ini.

Gambar 2. Sempatkan lah berfoto dengan latar belakang gerbang.

 Begitu masuk, kita akan disambut dengan gerbang abu-abu yang dibelakangnya adalah sudah tampak bangunan abu-abu yang menjulang tinggi dan besar. Sempatkanlah untuk berfoto dengan latar belakang bangunan ini, karena bentuk arsitektur bangunan ini sangat khas, mengikuti gaya arsitektur Cina. Luas dari komplek vihara tergolong kecil, jadi gak usah takut akan kehabisan tenaga untuk mengelilingi vihara ini.

Gambar 3. Bentuk bangunan dari dekat

Objek utama dari vihara ini adalah patung Lohan yang disebut-sebut berjumlah 1000. Lohan-lohan ini disusun sangat rapi dengan raut wajah yang  berbeda-beda. Jika anda penggemar film kera sakti, anda pasti akan mengenali beberapa patung dewa yang ada disini, seperti patung dewa Kwan In, patung Nacha dll.


Gambar 4. Lohan 1000 yang menjadi daya tarik Vihara ini.

 Disisi sebelah kanan Vihara ini, terdapat satu bangunan yang digunakan untuk beribadah, mintalah izin dan tersenyum ramah saat anda mencoba untuk mengambil gambar kegiatan ibadah ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Tanaman hias : Ruellia malacosperma, si Kencana ungu yang bisa hidup di mana aja. Kok bisa??

Mari Mengenal Tanaman hias : Turnera ulmifolia atau lebih akrab disebut kembang pukul 8. Looh, kok bisa?

REUNI DI SINGAPORE