Mari Mengenal Tanaman hias : Ruellia malacosperma, si Kencana ungu yang bisa hidup di mana aja. Kok bisa??

Ruellia malacosperma "Dwarf"
sumber : Wikipedia

agusmanlubis.blogspot.com - Perkenalkan, nama bunga ini adalah Ruellia malacosperma "Dwarf". Di Indonesia sendiri, tanaman ini memiliki banyak sebutan, diantaranya : Kencana, pletekan, pletikan, dan ceplikan. Namun orang lebih familiar menyebutnya sebagai bunga Kencana. Tanaman hias ini disebut pletikan atau pletekan disebabkan buah dari tanaman ini bisa meledak/ "meletek" saat diberi air. Anak-anak era 90an pasti sering bermain dengan tanaman ini bersama teman-temannya.

 Morfologi

Tanaman hias yang termasuk dalam famili Acanthaceae ini cocok untuk dijadikan pilihan sebagai tanaman penutup tanah, sebagai border ataupun penyemarak dalam suatu taman. Bunganya bermacam-macam mulai dari yang bewarna ungu, merah jambu, putih dan biru tergantung dari jenis varietasnya. Bunganya berbentuk terompet yang mucul pada ujung batang dan mekar secara bersamaan. Daun berbentuk lanset dan tumbuh disekujur batang. Tinggi tanaman ini mampu mencapai hingga 50-60 cm. Berdasarkan pengalaman pribadi dilapangan, saat mencapai ketinggian tersebut (tinggi > 50 cm) , tanaman hias ini cenderung roboh jatuh ke tanah.

 Habitat hidup

Kencana ungu termasuk tanaman yang bandel. Tanaman hias ini mampu hidup di kondisi lapangan yang tidak meguntungkan sekalipun, seperti tanah berpasir, tanah keras atau tanah bekas galian tambang. Tak heran, di alam liarpun tanaman ini bisa kita temukan dilapangan-lapangan kosong yang terbengkalai. Kencana ungu dapat hidup di dataran rendah (1-700 mdpl) dan di dataran tinggi ( >700 mdpl). Tanaman ini termasuk tanaman yang membutuhkan air sedang, sekedar untuk menjaga kelembapan media saja. Tanaman ini juga mampu tumbuh di tempat yang terkena cahaya matahari penuh (full sun) maupun naungan (shady). Kisaran kelembapan relatif yang baik untuk tanaman ini berada di kisaran 40-50 %.

Kencana ungu saat ditanam di tempat yang terkena matahari penuh
sumber : dok. Pribadi

 
Kondisi saat ditanam diarea berbayang.
sumber : dok. pribadi

Cara perbanyakan

Ruellia malacosperma "Dwarf" mudah untuk dikembangbiakkan. Perbanyakannya bisa melalui biji dan juga stek batang. Untuk stek batang, caranya seperti berikut : 

· Potong Kencana yang sudah panjang dan mulai roboh.

·Potong menjadi beberapa bagaian sepanjang 20 cm, lebih baik pilih batang yang sedang, tidak terlalu muda ataupun tua, Hal ini bisa dilihat dari batangnya yang masih bewarna ungu gelap dan agak keras.

·Tancapkan pada media tanam, letakkan di dalam naungan, lalu siram dan rawat seperti biasa.

·Beberapa hari kemudian, kuncup daun muda sudah mulai tumbuh.

Frekuensi pemupukan idealnya 1 kali/bulan, atau untuk menghemat biaya bisa dilakukan 1kali/3bulan. Frekuensi pemangkasan 1/bulan atau insidental. Potong batang yang sudah ketinggian sampai mendekati pangkal, sisakan batang dengan jarak 10-20 cm dari media tanam agar Kencana ungu bisa tetap hidup.

Manfaat

Buah kencana ungu bisa menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak karena menimbulkan efek suara "meletek" saat diberi air. Untuk daunnya sendiri, ternyata banyak mengandung manfaat. Seperti dilansir dari klikhijau.com- Ternyata tanaman hias kencana ungu bisa digunakan sebagai pendeteksi formalin dan boraks, menormalkan kadar gula darah, pereda nyeri, menghilangkan gatal-gatal, dan kandungan flavonoid didalamnya dapat membantu tubuh menangkal radikal bebas penyebab penyakit degeneratif.

Harga

Untuk mendapatkan tanaman hias ini cukup mudah karena Ruellia malacospremae bisa dan biasa tumbuh liar dilahan-lahan kosong yang terbengkalai, kamu bisa memetiknya dari sana. Kamu juga bisa membeli tanaman hias ini di toko-toko online yang ada. Harganya berkisar 10rb - 15 rb rupiah di tokopedia, shopee dan bukalapak.

Jadi, sudah cukup kenal gak dengan Kencana ungu? terima kasih dan semoga bermanfaat. Salam :)


Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Tanaman hias : Turnera ulmifolia atau lebih akrab disebut kembang pukul 8. Looh, kok bisa?

REUNI DI SINGAPORE