MERAWAT TAMAN SAAT PANDEMI
Menuju dua tahun berlalu saat pandemi Covid-19 muncul pertama kali di Bumi. Sudah hampir dua tahun juga kita, yang bertahan, beradaptasi dalam menjalani hari. Ada yang mulus-mulus saja, ada yang terseok, terjungkal, dan kemudian bangkit lagi. Semua sektor pekerjaan pun beradaptasi, mencari gaya bekerja baru yang bisa sejalan dengan kondisi pandemi ini. Hal yang sama dirasakan oleh pekerja taman, terutama divisi perawatan. Mengalami perubahan besar dalam pekerjaan. Hal yang sulit adalah menjaga kondisi taman tetap terjaga asri dalam keterbatasan alat, bahan dan tenaga. Setidaknya, lewat 5 langkah adaptasi inilah, aku berjalan merawat taman selama pandemi ini. 1. Pengurangan tenaga kerja. Pengurangan tenaga kerja tentu tidak bisa dihindari begitu pandemi ini muncul. Awalnya anggota yang merawat taman seluas ini berjumlah 30 orang. Sejak pandemi hingga kini, anggota yang masih dipertahankan berjumlah 11 orang. Sebelas orang adalah jumlah kunci yang aku tawarkan ke manajemen setel